Pilihannya mungkin tampak luar biasa dan banyak, tetapi sirap aspal adalah pilihan yang bagus untuk hampir semua rumah. karena atap jenis ini tahan lama, harga terjangkau, dan tersedia dalam berbagai warna dan gaya yang luar biasa untuk mencocokkan hampir dengan semua eksterior. Jadi, bagaimana Anda memilih?
Di sisi lain, jika atap Anda rusak, mungkin kesulitan mencari kontraktor atap yang memiliki reputasi baik. Anda juga pasti bingung untuk memilih jenis dan warna atap aspal yang paling cocok untuk atap rumah Anda.
Meskipun kontraktor yang terbaik dapat memberi beberapa masukan tentang sirap aspal, namun pembeli lah yang tinggal di rumah dengan atap itu selama 20, 30, atau 40 tahun ke depan (atau lebih!). Anda harus yakin menyukai atap tersebut sebelum membelinya.
Berikut ini adalah beberapa jenis atap aspal atau atap bitumen yang mudah ditemukan di pasaran:
1. Onduline
Tipe Onduline merupakan genteng bitumen yang memiliki sepuluh gelombang dan merupakan tipe atap aspal yang paling sering dipakai. Bahan baku pembuatannya menggunakan serat organik yang dicampur dengan bitumen, kemudian melewati proses pemanasan dan pengepresan yang tinggi sehingga menghasilkan atap yang ringan dan kokoh. Sistem pigmentasi warna yang baik pada tipe Onduline menghasilkan warna atap yang tahan oleh sinar ultraviolet.
2. Onduvilla
Tipe ini memiliki tekstur yang mirip dengan genteng yang terbuat dari tanah liat. Bahan bakunya serupa dengan tipe Onduline yang terbuat dari teknologi tinggi serta memenuhi standar European Norm EN 534. Bahan pembuatannya antara lain serat selulosa, bitumen, serta resin yang tahan dengan dengan tekanan dan suhu panas.
3. Guttapral
Di Indonesia, genteng bitumen tipe Guttapral juga dikenal dengan sebutan atap Gutta atau genteng Gutta. Atap jenis ini memiliki bentung gelombang dan biasanya per lembar memiliki sepuluh gelombang. Atap ini terbuat dari bahan-bahan alami yang ramah lingkungan seperti serat selulosa dan bitumen. Warna-warna yang dimiliki berupa warna natural seperti merah, cokelat, biru, hijau dan hitam. Atap tipe ini merupakan atap yang fleksibel, sehingga dapat dipasang pada atap melengkung
4. Ondura
Tipe Ondura memiliki bentuk lembaran yang bergelombang dengan tujuan menghasilkan atap yang tahan terhadap cuaca. Sistem pewarnaan pada atap aspal Ondura memiliki pigmentasi yang baik sehingga tahan sinar ultraviolet. Selain itu, tipe ini dibuat dengan menggunakan bahan serat organik yang dicampur dengan bitumen kemudian melalui proses pemanasan dan penekanan yang tinggi sehingga terjamin kekokohannya.
5. Shingles CTI
CTI (Construction Toward Innovation) merupakan nama perusahaan Indonesia yang bekerja sama dengan CT Korea sejak 31 Maret 2014. Nama CTI dikenal di Indonesia menjadi salah satu jenis atap aspal atau genteng bitumen. Shingles CTI merupakan tipe yang kokoh, ringan, serta tidak mudah rusak ataupun pecah. Biasanya tipe ini menggunakan bahan campuran seperti serat selulosa yang menjadikan atap aspal kuat
6. Shingles GAF
GAF (General Aniline & Film) merupakan nama perusahaan manufaktur atap terbesar di Amerika yang namanya juga dipakai untuk jenis atap aspal atau genteng bitumen. Tipe Shingles GAF menjadi idola di Amerika karena tahan terhadap perubahan musim dari musim dingin ke musim panas. Selain itu, tipe Shingles GAF dapat digunakan untuk semua bentuk atap karena datar atau non gelombang.
7. Shingles Cana
Tipe ini memiliki ukuran yang presisi dan memberikan hasil pemasangan menjadi lebih rapi. Genteng bitumen Shingles Cana ada yang didatangkan langsung dari Korea Selatan. Selain itu, genteng bitumen Shingles Cana 3Tab memiliki berbagai pilihan model atap yang dapat Anda sesuaikan dengan jenis bangunan dan juga tahan terhadap cuaca. Keunggulan lainnya adalah self-adhesive yang terdapat pada seluruh bagian genteng sehingga memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan dengan atap sejenisnya.
Itulah beberapa jenis atap aspal atau atap bitumen. Sebelum memasang atap jenis genteng aspal bitumen ini sebaiknya anda menanyakan kepada ahlinya, mintalah pendapat dan perhitungan harga yang dibutuhkan untuk atap Anda.
Sumber: rumah.com
