Mengenal Atap bitumen

Atap Bitumen adalah salah satu jenis atap yang bisa dijadikan peran sebagai penutup rumah adalan atap bitumen, yaitu atap yang memiliki banyak variasi warna seperti warna merah bata, hijau lumut coklat, dan hitam. Pemasangannya pun mudah hampir sama dengan atap seng Atap bitumen punya struktur bergelombang yang sekaligus saluran udara sehingga mengurangi pengembunan Struktur genteng tersebut juga tahan air Jadi tak ada salahnya jika anda memilih jenis Atap Bitumen ini untuk menambah kecantikan rumah Anda

Struktur atap ini biasanya terbuat kayu, beton maupun baja dengan Atap jenis bentuknya bergelombang berupa lembaran dan terbuat dari campuran serat alam dan aspal. Desain bobotnya yang ringan, atap bitumen juga kuat dan tidak mudah pecah karena mengandung bahan aspal dan serat selulosa (Kayu atau Pulp) Struktur bahan dasar bitumen diproses dengan teknik penekanan dan pemanasan tinggi sehingga atap jenis ini lebih fleksibel kuat dan tidak mudah patah Agar tidak licin permukaannya diberi lapisan resin dan bertekstur yang fungsinya sebagai pencegah bocor serta rembesan air yang muncul dan badan atap

Bitumen sendiri yaitu cairan aspal hasil persenyawaan hidrogen dan hidrokarbon dengan sedikit campuran sulfur, klor serta oksigen. Aspal tampak padat saat di suhu ruang, padahal ia mempunyai cairan yang sangat kental. Pengaplikasiannya beragam salah satunya pada genteng bitumen.

Atap bitumen merupakan  jenis atap yang komposisi pembentuk utamanya yaitu aspal atau bitumen yang disempurnakan dengan berbagai bahan yang sangat kuat. Seperti alga coating, fiberglass, alga coating, dan pasir batu.

Struktur bahan dasar bitumen diproses dengan teknik penekanan serta pemanasan yang tinggi. Sehingga atap jenis ini lebih fleksibel, kuat serta tidak mudah patah. Atap bitumen disebut juga genteng aspal atau atap aspal.

Jenis Atap Bitumen

Atap Bitumen

Ada beberapa jenis dan bentuk atap bitumen yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan bangunan, antara lain :

1. Atap bitumen gelombang

Atap bitumen gelombang mempunyai pola mengombang dan cocok digunakan untuk atap rumah. Jenis bahan atap ini yaitu serat selulosa sehingga akan tahan korosi dan tahan karat

2. Genteng bitumen tile

Jenis genteng bitumen tile mempunyai bentuk kotak seperti ubin. Material pembuat tile atap bitumen yaitu campuran dari berbagai bahan seperti aspal, granual, pasir batu, fiberglass dan alga coating. Atap ini cocok untuk atap yang sederhana dan kuat

3. Atap shingles flat

Atap shingles flat berbentuk datar. Material atap ini terdiri dari fiberglass, aspal, pasir batu dan alga coating. Kekuatan atap ini juga terjamin dan tidak mudah rusak.

Apa Saja Keuntungan Dari Penggunaan Atap Bitumen ? 

  • Atap Bitumen lebih ringan dibanding jenis atap atau genteng tain
  • Tidak mudah pecah Walau lebih ringan, Atap Bitumen ternyata lebih kokoh serta lebih tahan pecah
  • Mampu meredam suara Hujan yang turun rintik-cintik ataupun deras tak akan mengganggu pendengaran penghuni rumah
  • Memiliki banyak variasi warna Misalnya warna merah, cokelat, hijau, dan hitam Lentur, mudah dibentuk serta disesuaikan dengan bentuk rumah
  • Sangat kuat Atap Bitumen kuat dan tanan tekanan angin, Tahan lama, dan Lebih tahan air.

Ukuran Atap Bitumen

Atap Bitumen

Beberapa ukuran atap bitumen yang dapat diaplikasikan untuk hunian yaitu sebagai berikut :

  1. Jenis atap bitumen gelombang mempunyai lebar 95 cm, panjang 200 cm, tebal 03 cm, berat 6,5 kg, tinggi gelombang 4 cm dan jumlah gelombang 10 cm
  2. Atap bitumen datar mempunyai panjang 100 cm, lebar 33 cm, exprosure 13,4 cm, jumlah budle 21 dan berat 11 kg/ m2

Sementara untuk jenis tile pada umumnya ukuran atap bitumen berukuran 28 cm x 100 cm dan 30 x 100 cm dengan ketebalah 2 hingga 3 mm

Nah, itulah penjelasan mengenai Atap Bitumen. Semoga bermanfaat.

sumber: anugerahajitama

Mengenal Atap bitumen
Scroll to top