Atap rumah adalah bagian dari eksterior rumah yang sangat penting fungsinya. Selain sebagai penutup paling atas dari sebuah bangunan, atap rumah juga harus kokoh dan tahan terhadap cuaca. Oleh karena itu, fungsi dari atap rumah memang tidak boleh disepelekan dan harus diperhatikan dengan seksama.
Selain sebagai proteksi paling luar, atap rumah juga bisa menjadi bagian paling menarik dari sebuah bangunan, terutama jika menggunakan desain yang atraktif. Namun, sering sekali atap rumah perumahan masyarakat modern rata- rata terlihat sama dan monoton. Hal ini lumrah karena atap rumah memang cenderung bergaya kaku tanpa banyak polesan. Alhasil, penampilan rumah biasanya akan terlihat sama, seragam dan tidak punya karakteristik tertentu.
Nah, pada inspirasi atap rumah berikut ini, kalau Anda ingin memiliki rumah dengan daya tarik sendiri, tentunya Anda harus berani bereksperimen dengan mencoba desain yang unik. Yuk, simak desain atap rumah unik berikut ini!
Berikut ini adalah beberapa jenis atap aspal atau atap bitumen yang mudah ditemukan di pasaran:
1. Atap Rumah Datar
Bagi Anda yang ingin menghadirkan desain rumah minimalis namun low budget, maka atap rumah datar bisa jadi pilihannya. Desain atap rumah datar minimalis ini tidak akan memakan banyak biaya karena material yang dibutuhkan tidak begitu banyak sehingga waktu pengerjaan lebih sebentar.
Selain itu, desain atap model datar juga dibuat lebih miring untuk mencegah genangan air. Sehingga cocok dijadikan atap rumah dengan bagi Anda yang tinggal di daerah dengan intensitas curah hujan tinggi agar tidak mudah bocor.
2. Atap Rumah Hexagon
Atap rumah hexagon biasanya dibangun untuk gazebo, namun sudah banyak juga rumah yang menggunakan desain ini. Dibentuk dari enam segitiga yang terhubung satu sama lain, atap hexagon dapat menambahkan pesona tersendiri bagi rumah kamu.
Sudut pertemuan yang runcing dengan lengser miring yang drastis dapat menghadang tiupan angin yang kencang, pas untuk rumah yang berada di wilayah berangin. Sayangnya, desain ini lebih membutuhkan banyak waktu untuk dibangun karena kalkulasinya yang rumit.
3. Atap Rumah Pelana
Atap rumah yang satu ini sangat populer di Indonesia. Selain mudah dibangun, desain atap rumah pelana merupakan salah satu desain teraman di antara desain atap lainnya.
Terbentuk dari dua sisi miring dengan ujung yang bertemu, atap rumah palang dapat menghadapi berbagai macam cuaca dan suhu di Indonesia dengan baik. Kemiringan 30 derajatnya dapat menyerap panas dengan baik dan mampu membuat air mengalir ke talang dengan lancar.
4.. Atap Rumah Lengkung
Sudah berapa rumah beratap lengkuk yang pernah kamu lihat? Pasti jawabannya jarang. Nah, kalau kamu sedang mencari desain atap rumah yang unik dan berbeda dengan yang lainnya, atap rumah lengkung ini pilihannya! Atap rumah lengkung didesain khusus untuk para pecinta desain rumah berestetika tinggi.
Selain indah dipandang, atap ini juga memiliki berbagai macam fungsi, lho! Salah satu diantaranya adalah sebagai atap tahan panas. Bentuk cembungnya dapat membantu mengurangi transmisi panas ke dalam rumahmu, jadi kamu tidak usah khawatir tentang musim kemarau yang panjang!
5. Atap Rumah Dome
Seperti namanya, atap rumah ini berbentuk seperti kubah. Biasanya, desain atap dome dilengkapi dengan genteng kaca atau karya mozaic.
Lekukan bangunannya tahan angin dan tentu saja air hujan yang akan mengalir ke bawah dengan cepat, meninggalkan atap yang kering. Walau terlihat modern, desain ini sudah dipakai sejak jaman dahulu. Newgrange, bangunan berusia 5,200 tahun di Irlandia dibangun menggunakan atap dome dan masih berdiri tegak hingga sekarang.
6. Atap Rumah Skillion
Siapa nih yang ingin atap rumahnya terlihat minimalis? Desain ini bisa jadi inspirasimu! Atap rumah jenis skillion hanya mengandalkan satu bidang miring untuk dijadikan atap. Kedua sisi atap bersandar pada dinding dengan kemiringan sekitar 20 sampai 40 inci, tergantung selera setiap pemilik dan lingkungan sekitar.
Normalnya, rumah beratap skillion yang berlokasi di tempat rawan hujan dan salju memiliki kemiringan yang lebih drastis demi kelancaran mengalirnya air dan lelehan salju. Sementara pada daerah tropis, para pemilik rumah bisa lebih bebas memilih sudut kemiringan sesuai dengan seleranya masing-masing.
7. Atap Rumah Kontemporer
Bagi Anda yang ingin menghadirkan desain atap rumah modern dan tradisional maka model kontemporer bisa jadi pilihannya. Model atap ini akan mengkombinasikan antara flat roof panjang dengan warna kayu untuk menampilkan perpaduan yang selaras.
8. Atap Rumah Mansard
Tipe Mansard lebih sering digunakan pada rumah-rumah di Eropa karena keunggulannya dalam menjaga kehangatan pada suatu ruangan. Terdiri dari empat sisi panjang dan digabungkan dengan satu permukaan datar, atap rumah desain ini seakan-akan memeluk 60% bagian atas rumah.
Kemiringannya juga drastis, khusus dibangun untuk mencegah bertumpuknya salju di saat musim dingin. Desainnya klasik dan royal, mengingatkan kita terhadap bangunan kerajaan di negara barat. Selain desain yang unik, desain atap ini juga dapat mengakomodasi beberapa ruangan didalamnya sehingga bisa kita jadikan sebagai loteng penyimpanan barang.
9. Atap Rumah Reguler (Hip Roof)
Atap rumah satu ini merupakan desain atap rumah yang paling sering digunakan banyak orang. Desainnya simpel dan mudah dibangun. Atap ini menggabungkan 4 sisi dinding rumah dan berbentuk seperti segitiga.
Pada jaman dahulu orang-orang menggunakan jerami kering sebagai genteng atap, namun seiring majunya jaman, jerami telah digantikan dengan bata merah, baja, dan genteng keramik. Walaupun terlihat simpel, desain segitiga diatas rumah ini dapat menangkis angin kencang karena permukaan atapnya tidak rata.
10. Atap Rumah Gambrel
Apabila kamu masih belum bisa membayangkan bentuk atap satu ini, bayangkan saja atap sebuah lumbung peternakan tua.
Ya, atap rumah gambrel terdiri dari 4 bidang miring dengan satu ujung yang berhubungan dengan ujung lainnya, dan hanya menutupi atap rumahmu tanpa menutupi bagian depan.
Sumber: icreate
